Ilustrasi sikap akhir atau gerak lanjutan pada lempar lembing bertujuan untuk menyeimbangkan tubuh setelah melempar lembing. Foto PixabaySikap akhir atau gerak lanjutan pada lempar lembing bertujuan untuk memberikan keseimbangan pada area tubuh setelah melempar lembing agar atlet tidak mengalami cedera. Tidak hanya itu, hal ini juga dilakukan agar pelempar tidak terkena pelanggaran akibat melewati garis batas dari laman SehatQ, lempar lembing merupakan bagian dari cabang olahraga atletik lempar yang dilakukan dengan melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing lembing sejauh olahraga lempar lembing merupakan bentuk adaptasi dari hal yang sudah dilakukan oleh manusia zaman kuno, yakni melempar tombak untuk berburu maupun untuk pada tahun 708 SM, lempar lembing menjadi cabang olahraga resmi yang diperkenalkan di olimpiade kuno Yunani sebagai bagian dari Pentathlon. Namun untuk olimpiade modern, lempar lembing menjadi bagian dari cabang atletik secara resmi sejak tahun 1908 sektor pria.Selain sikap akhir atau gerak lanjutan follow through, masih ada beberapa teknik dasar lempar lembing yang perlu Anda ketahui, baik untuk meminimalisasi cedera maupun untuk melakukan olahraganya dengan baik dan benar. Berikut Dasar Lempar LembingIlustrasi sikap akhir atau gerak lanjutan pada lempar lembing bertujuan untuk menyeimbangkan tubuh setelah melempar lembing. Foto PixabayDikutip dari laman Gramedia, setidaknya terdapat empat teknik dasar lempar lembing yang perlu diketahui oleh pemula, yaitu cara memegang lembing, cara membawa lembing, dan cara melempar lembing. Berikut informasinya1. Cara Memegang LembingTeknik awal yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara memegang lembing yang baik dan benar. Sebab, teknik memegang lembing adalah salah satu kunci dari lemparan yang diketahui, pada lembing sudah terdapat lilitan tali yang berfungsi sebagai tempat acuan untuk memegang lembing. Setidaknya terdapat tiga teknik memegang lembing yaitu gaya Amerika, gaya Finlandia, dan gaya Jepit, berikut tekniknyaGaya Amerika memegang lembing pada bagian tali dengan jari telunjuk dan ibu jari, lalu telapak tangan dan jari lainnya menggenggam tongkat seperti Finlandia memegang lembing pada bagian lilitan dengan ibu jari dan jari tengah bertemu, lalu sisa jari menggenggam tongkat dengan jari telunjuk tetap lurus mengikuti Penjepit memegang lembing pada bagian lilitan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah berada di antara lembing dengan posisi Cara Membawa LembingSetelah Anda sudah memilih teknik memegang mana yang paling nyaman, kini Anda perlu mengetahui bagaimana cara membawa lembing yang benar, berikut langkahnyaPegang lembing di atas bahu dengan siku mengarah ke ujung lembing ke area tembakan dengan sudut kemiringan 40 pinggul tegak lurus dengan mengambil 10 langkah lari sebelum melempar pemula.Saat berlari, pertahankan posisi lembing layaknya sudah mencapai langkah akhir, Anda bisa memutar kaki yang berlawanan dengan tangan yang memegang lembing dan arahkan pinggul ke arah gerakan kaki menyilang sekaligus menarik lembing ke badan condong ke belakang sembari meluruskan bahu dan lengan agar siap untuk Cara Melempar LembingJika sudah menguasai kedua teknik di atas, maka hal terakhir yang perlu Anda pelajari adalah teknik melempar lembing. Berikut langkah-langkahnyaArahkan pandangan ke targetManfaatkan kaki depan sebagai tumpuan kemudian dorong dengan kaki yang bisa memindahkan berat badan ke depan sembari bersiap untuk melempar dengan cara mendorong lengan yang memegang lembing ke atas dan ke lembing ketika tangan sudah berada di depan kaki tumpuan dengan melempar informasi seputar teknik dasar lempar lembing. Untuk gerakan akhirannya, Anda bisa melangkahkan kaki di depan agar menjaga keseimbangan seperti yang sudah disebutkan di atas. Selamat itu lempar lembing? Apa saja teknik dasar lempar lembing? Apa itu memegang lembing gaya Amerika?
E Dipegang dengan ujungnya menyentuh tanah 3. Sikap akhir setelah melakukan lemparan lembing disebut A. Throw in B. Finishing C. Follow through D. The end E. Discus
Ilustrasi sehat. - Lempar lembing adalah salah satu olahraga yang mulai digemari di Indonesia. Lempar lembing ini dilakukan di lapangan terbuka berukuran sekitar 40 x 70 meter. Jika tidak ada lapangan yang tersedia, lapangan sepak bola juga bisa digunakan untuk melakukan olahraga yang satu ini. Dalam melakukan lempar lembing, ada beberapa sikap yang harus diperhatikan, misalnya saja gerak melempar dan sikap akhir lemparan. Nah, yuk kita bahas itu bersama. Sikap yang akan digunakan untuk melempar lembing adalah berdiri dengan kaki terbuka ke arah menyamping dengan arah lemparan ke bahu kiri di depan. Tangan yang akan melempar diletakkan di samping dengan sedikit serong ke bawah. berat badan yang ada di kaki kanan akan dibengkokkan ke arah luar. Kaki kiri akan menjadi penopang dan di saat lemparan dimulai. Usahakan untuk terus menahan kaki ini sampai terus lurus sampai ke lemparan terakhir. lengan kiri bisa digunakan untuk penyeimbang. Gerakan melempar dimulai dengan memutar panggul ke arah lemparan yang diikuti oleh putaran lutut dan kaki. Tidak luupa dengan angkatan lengan ke atas bahu dengan cara membengkokkan siku lengan. Kaki belakang akan meneruskan dorongan badan ke depan saat berat badan ada ditengah. Tangan lempar akan digerakkan ke depan untuk membantu menggerakkan lengan lurus. Sikap akhir lemparan adalah sikap lanjuran dari gerak melempar dalam lempar lembing. Sikap akhir lemparan dilakukan dengan membengkokkan pergelangan tangan ke bawah secara lebih rendah dari posisi mendatar lengan bahu. Badan masih melanjutkan gerakan ke depan dari tenaga dorongan kaki belakang tadi. Nah, itu adalah sikap yang digunakan untuk melempar lembing. Menarik untuk dibaca kan? [iwe] . 330 192 41 28 354 312 236 140