Ikanyang memiliki moncong seperti buaya ini terbagi kepada 7 spesies dari 2 genus (Atractosteus dan Lepisosteus) : 1. Alligator gar (atractosteus spatula) 2. Cuban Gar (atractosteus tristoechus) 3. Tropical Gar (atractosteus tropicus) 4. Longnose Gar ( lepisosteus osseus ) 5. Spotted Gar ( Lepisosteus oculatus ) 6.
Memelihara ikan hias di rumah, memang bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Tidak sedikit yang memilih ikan hias dengan bentuk yang lucu dan banyak warna, ikan aligator juga menjadi salah satu jenis ikan yang banyak dipelihara. Ikan predator yang ganas pun bisa menjadi pilihan ketika kamu bosan memelihara ikan biasa. Selain karena jarang yang memeliharanya, ikan predator memerlukan perawatan yang berbeda dengan ikan lainnya. Berikut cara merawat ikan aligator agar tumbuh dengan sehat. Daftar List 1Tips Merawat Ikan Jenis Aligator1. Sediakan Akuarium Bagi Sang Ikan2. Berikan Perlengkapan Aquarium Memadai3. Tambahkan Hiasan Lain4. Perhatikan Air yang Digunakan5. Berikan Makanan Yang SesuaiRelated posts Tips Merawat Ikan Jenis Aligator 1. Sediakan Akuarium Bagi Sang Ikan Agar dapat merawatnya dengan maksimal, menyediakan aquarium yang memiliki besar dan luas yang memadai. Hal ini dilakukan agar ikan dapat bergerak bebas tanpa adanya tekanan, sehingg aikan pun dapat tumbuh dengan cepat. Ukuran standar yang biasa digunakan untuk memelihara ikan predator satu ini adalah 90 x 45 x 45 cm. kamu juga bisa menyediakan aquarium yang lebih luas agar ikan dapat bertumbuh dengan lebih baik. 2. Berikan Perlengkapan Aquarium Memadai Ketika memutuskan untuk memelihara ikan aligator, ada baiknya untuk mneyamakan kebutuhannya seperti kehidupan di alam bebasnya. Misalnya dengan melengkapi aquarium dengan menambahkan bebatuan alami,pasir, hingga kayu hias. Namun perlu diketahui bahwa, jangan menanam tanaman hias pada aquarium ikan satu ini, sebab aligator akan susah berenang. Ketika ikan sudah susah untuk berenang, maka ikan akan cepat mati. 3. Tambahkan Hiasan Lain Memiliki aquarium biasa,tentu kurang menarik perhatian. Oeh karena itu, kamu bisa menghias aquarium dengan mencampurkan predator dengan ikan hias lainnya yang dianggap setara dengannya, entah itu sifatnya maupun ukuran tubuhnya. Biasanya, ikan satu ini bisa digabungkan engan ikan naga, ikan hiu air tawar, dan ikan sembilan. Dengan begitu, aquarium akan terlihat lebih menarik untuk dipandang. 4. Perhatikan Air yang Digunakan Air merupakan salah satu kebutuhan utama agar ikan dapat hidup. Oleh karena itu penting untuk menyediakan air yang memilki kualitas baik, agar ikan aligator terhindar dari bahan kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan. Walaupun ikan ganas satu ini memilki toleransi yang cukup, namun memeliharanya juga perlu kewaspadaan. Selain itu, kamu juga perlu untuk mengganti air secara teratur agar air tetap memiliki kualitas yang baik. Air dalam aquarium sebaiknya diganti maksimal sebulan sekali, dimana air harus memiliki temperatur yang ideal, yaitu 20 hingga 25 derajat celcius. Ketika hednak mengganti air aquarium, ada baiknya untuk mengendapkan air terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kandungan kaporit dalam air terurai dengan partikel lainnya. Agar air memiliki kualitas yang lebih baik, kamu bisa menambahkan obat biru atau antikaporit ketika mengganti air aquarium. 5. Berikan Makanan Yang Sesuai Ketika kamu ingin merawat ikan ganas satu ini, sebaiknya pelajari sifatnya terlebih dahulu. Jenis ikan predator ini, merupakan jenis ikan karnivora atau bisa disebut pemakan daging. Bahkan pada habitat aslinya, ikan satu ini akan memakan daging dari ikan kecil, sehingga dianggap sebagai salah satu ikan yang berbahaya. Karena sifatnya yang suka memakan daging, berati kamu harus menyiapkan jenis ikan kecil, seperti udang, katak, jangkrik, hingga cacing agar ikan tumbuh besar. kamu bisa memberikan makanan ikan kecil dengan memasukkannya langsung ketika makanan tersebut masih hidup. Ikan aligator yang melihat makanannya, akan langsung memberikan respon cepat jika dibandingkan dengan ketika kamu memberikan makanan berupa pelet. Untuk pemberian makannya ini, dapat dilakukan 2 kali sehari, atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan dan kesehatan sang ikan. Ikan hias ganas memang tidak banyak menjadi pilihan untuk dipelihara di rumah. Selain karena bentuknya yang menakutkan, ikan jenis predator dianggap memiliki perawatan yang lebih mahal jika dibandingkan dengan ikan lainnya. Sebab, ikan predator merupakan ikan pemakan daging, sehingga kamu perlu menyiapkan ikan kecil ataupun yang lainnya untuk pakan ikan tersebut. Karena jarang yang ingin memelihara ikan ini di rumah, kehadirannya pada aquarium akan menarik.
Ikanyang memiliki moncong seperti buaya ini terbagi kepada 7 spesies dari 2 genus (Atractosteus dan Lepisosteus) : Alligator gar (atractosteus spatula) Dari tujuh spesies gar, Alligator Gar ini merupakan yang terbesar, ukurannya bisa mencapai hingga panjang hingga 3 meter dan mencapai berat 140 kilogram. Mirip buaya...itulah kata pertama yang terucap ketika dulu saya pertama kali melihat ikan alligator. Dengan moncong yang panjang dan dipenuhi gigi-gigi yang runcing memang sekilas mirip buaya, hanya saja tak berkaki. Namun justru kemiripannya dengan buaya ini yang membuat orang tertarik memelihara alligator, termasuk saya. Saya memeiliki seekor alligator spatula berukuran besar yang saya pelihara sejak masih sekitar 10 cm. Awalnya indah dipandang di akuarium, namun lama kelamaan tubuhnya semakin besar dan ruang di akuarium sudah tidak cukup lagi untuknya. Akhirnya saya pindahkan ke kolam di belakang rumah. Ikan alligator memang dapat mencapai ukuran 2 m panjangnya untuk jenis spatula, namun jenis-jenis yang lain tidak sampai sebesar itu. Memangnya ada berapa jenis ikan alligator sih? Nah akan saya jelaskan secara singkat di bawah ini. Jenis-jensi ikan alligator Spatula Atractosteus spatula Merupakan jenis alligator yang paling banyak dijumpai di toko akuarium. Jenis ini mampu tumbuh hingga 2 m dan sangat disarankan dipelihara di akuarium yang berukuran besar. Ikan ini cirinya adalah moncongnya yang tidak terlalu panjang namun agak lebar dan tubuhnya bertotol-totol tidak teratur. Spatula Longnose Lepisosteus osseus Pola tubuh alligator yang satu ini mirip dengan spatula namun dengan moncong yang kecil dan panjang. Jadi kalau diperhatikan moncongnya seperti ikan cucut. Saat ini longnose sudah mulai menggantikan spatula sebagai alligator yang paling mudah dijumpai di toko akuarium. Jenis ini disukai karena ukurannya tidak sebesar spatula jadi tidak bingung soal tempat. Longnose Spotted Lepisosteus oculatus Jenis yang satu ini memiliki ciri khas totol-totol yang teratur di punggung dan badannya. Moncongnya tidak selebar spatula namun juga tidak seramping longnose. Karena pola tubuhnya, jenis ini sangat menarik bila dipelihara dalam akuarium. Sayangnya hingga detik ini saya belum pernah menjumpainya di toko akuarium yang saya kunjungi. Mungkin kalau di kota besar ada maklum rumah saya bukan kota besar hehe. Spotted Florida Lepisosteus platyrhincus Jenis ini tubuhnya hampir sama dengan spotted alligator, dan dulu juga dianggap spesies yang sama. Namun belakangan analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa florida merupakan spesies yang terpisah. Nah ikan yang satu ini hanya dapat ditemukan di Florida, negara bagian Amerika. Florida Tropical Atractosteus tropicus Alligator jenis ini kadang saya jumpai di toko akuarium, cirinya berupa pola hitam yang besar-besar dan tidak terlalu banyak di tubuhnya. Ukurannya juga tidak sebesar spatula jadi lebih disarankan untuk dipelihara. Tropical Shortnose Lepisosteus platostomus Tubuhnya coklat dengan bagian bawah agak putih. Alligator ini memiliki moncong yang agak kecil namun pendek, tidak panjang seperti longnose. Shortnose Cuban Atractosteus tristoechus Mirip dengan shortnose hanya saja bagian bawah tubuhnya berwarna coklat lebih gelap serupa dengan punggungnya. Ikan ini hidup di wilayah Cuba dan sekitarnya. Cuban Alligator yang dalam bahasa inggris disebut Gar, dapat dipelihara beramai-ramai dalam satu akuarium atau kolam. Mereka jarang sekali terlihat berkelahi dengan temannya kecuali saat musim kawin. Alligator bahkan dapat dipelihara satu akuarium dengan ikan jenis lain seperti arwana, oscar, parot, gurami, green terror dan ikan berukuran besar lainnya. Pesan saya adalah ketika teman-teman tertarik memelihara alligator, jangan pelihara yang jenis spatula...karena jenis ini akan tumbuh sangat cepat dan ukurannya sangat besar. Namun bila teman-teman punya kolam dan siap menampung ukuran spatula yang fantastis ya boleh saja. Semua pilihan ada di tangan kalian hehe. . 129 95 433 83 336 75 117 438

jenis jenis ikan aligator